Dimuat di Koran Tempo, 15 Agustus 2013 Saat arus balik Lebaran, urbanisasi kerap menjadi momok bagi Jakarta, yang tak kuat lagi menampung tambahan penduduk (overpopulated). Jakarta, yang merupakan episentrum kemajuan pembangunan negeri ini, selalu diserbu para pendatang baru yang kepincut oleh gemerlap Ibu Kota. Labor Institute Indonesia memperkirakan jumlah pencari kerja yang menyerbu Jakarta pasca-Lebaran tahun ini bakal mencapai 1 juta orang (Koran Tempo, 12 Agustus 2013). Celakanya, sebagian besar dari mereka adalah tenaga kerja tanpa keahlian (unskilled worker). Biasanya, para pendatang baru ini datang ke Jakarta karena ajakan atau pengaruh cerita "sukses" yang dikisahkan oleh kawan/kerabat saat mudik—yang lebih dulu mengadu nasib di Ibu Kota. Dalam literatur kependudukan, fenomena seperti ini disebut migrasi berantai (chain migration). Sayangnya, selama ini sebagian besar pelaku urbanisasi (migrasi berantai) yang menyerbu Jakarta saat arus balik Lebaran seja...